Hampir
sebagian besar sekolah jaman sekarang lebih mengedepankan pengembangan otak
anak sebagai “organ perekam” daripada “organ berpikir”. Bukankah wajar ketika
seorang siswa tidak dapat menguasai semua pelajaran yang diberikan oleh guru? Yang
harus diperoleh siswa yang sudah belajar adalah kemampuan untuk berpikir secara
efektif dan efisien untuk memecahkan masalah. Karena sebenarnya fungsi otak
adalah organ pemikir. Dan untuk memecahkan masalah, diperlukan kemampuan
berpikir tinggi.
Untuk
menjadi pemikir yang cerdas, kita harus menjadi seorang observer (pengamat), kita
harus memperlakukan segala sesuatu lebih dari sekedar melihat, tetapi juga
harus MEMPERHATIKAN dan MENGINGAT. Kita harus mulai bertanya pada diri kita
sendiri dengan pertanyaan yang bermanfaat tentang apa yang kita lihat. Seperti,
‘mengapa bisa demikian?’, ‘apa yang menyebabkan demikian?’, dsb. Semakin banyak
yang kita perhatikan atas sifat-sifat atau ciri-ciri yang dimiliki oleh suatu
hal dan semakin banyak kita bisa bertanya tentang sifat-sifat tersebut, besar
kemungkinan kita bisa menjadi seorang pemikir yang baik. Karena otak kita
menggunakan KRITERIA atau menggunakan sifat-sifat tertentu atas file yang kita
perhatikan dan pelajari untuk dimasukkan ke dalam memory kita.
Pengajaran
yang baik adalah pengajaran yang memfasilitasi dan memberi peluang pada
siswanya untuk berkembangnya otak kiri maupun otak kanan secara seimbang. Para
siswa tidak hanya tahu tentang “sesuatu” tetapi juga dapat bertanya tentang
sesuatu dan dapat menyampaikan tentang sesuatu, serta dapat memperagakan
tentang sesuatu. WE GROW UP BECAUSE WE SEE, HEAR, SPEAK, AND LEARN!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar